Gathot Sujarno Mengaku Bukan Seorang Seniman
Wonosari (gunungkidul.sorot.co)--Bagi Anda yang suka musik campursari, tentu tak asing dengan sosok pria yang satu ini. Gathot Sujarno, seniman sekaligus MC sudah malang melintang dari pelosok desa hingga kota.
Gathot, warga Tawarsari, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari yang kerap kita temui di acara-acara hiburan campursari memulai karirnya di bidang seni sejak tahun 2017. Ia mengaku tidak sengaja terjun ke dunia seni. Gegara kerja di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai pendamping desa budaya, ia menjadi lebih mengenal seni.
Lelaki kelahiran 1983 ini mengaku bukan seorang seniman, namun seorang pelestari seni. Lelaki beranak tiga tersebut berniat melestarikan seni dengan bermodalkan senang dengan campurasi.
Untuk langgam, ia selalu menyanyikan langgam karya sang maestro campursari, Manthous. Selain itu, ia juga lebih sering mengenakan pakaian Jawa.
Wisudawan lulusan PGRI ini sebelum menjadi seorang pelestari seni mengaku pernah kerja menjadi guru SD selama 3 tahun. Tak hanya itu, ia juga pernah bekerja di unit gangguan listrik PLN.
Ketika ditanya soal nominal, Gathot enggan menjawab mengenai penghasilannya. Menurutnya, seni tidak bisa dihitung dengan nominal uang.
Menjadi seseorang yang terjun di dunia seni, menurutnya adalah suatu hal yang menyenangkan. Ketika seni diminta, pasti akan ia berikan. Artinya ia tidak akan mematok tarif untuk orang-orang di sekelilingnya.
"Nek Jarene wong Jawa, goleko jeneng ben entuk jenang. Nek wes ndue jeneng ngko jenange bakal teko," ujar Gathot Sujarno, Jumat (06/12/2019).
Kini, MC menjadi pekerjaan pokok yang ia tekuni. Ia pun mengaku sudah nyaman dengan pekerjaan itu.
Meskipun sempat bercita-cita menjadi guru, kini banyak hal yang bisa ia dapatkan dari jagat seni. Salah satu yang bisa didapatkannya adalah teman.
Melalui seni, hidupnya lebih menyenangkan. Dari seni ia memiliki dunia sosial yang lebih membahagiakan.
"Kalau bisa anak saya ya bisa suka seni. Tapi kalau bisa ya besok anak saya punya pekerjaan utama, dan seni menjadi hobi. Pokoknya harapan saya seni jangan sampai punah," lanjut Gathot. (nur)
