Cabai Rawit Merah Melonjak Nyaris Tembus Seratus Ribu
Ekonomi

Cabai Rawit Merah Melonjak Nyaris Tembus Seratus Ribu

Wonosari,(gunungkidul.sorot.co)--Harga cabai mengalami kenaikan sejak beberapa minggu silam. Hal itu disebabkan karena minimnya stok dagangan cabai di pasaran.

Di Pasar Argosari Wonosari misalnya, cabai merah besar kini tembus hingga seharga Rp 60 ribu per kilogram. Sementara cabai rawit merah nyaris 100 ribu per kilogram. Kemudian jenis cabai rawit hijau mencapai Rp 30 ribu per kilogram.

Deni Astuti, pedagang sayuran di Pasar Argosari mengungkapkan bahwa lonjakan harga cabai telah berlangsung sejak beberapa minggu yang lalu.

"Sebelumnya 40 ribu per kilonya, setelah musim hujan langsung melonjak harganya," jelas warga Tawarsari, Desa Wonosari itu, Senin (03/02/2020).


Sementara itu Asih, salah satu pengusaha rumah makan di Pantai Sundak, usai belanja di pasar Argosari mengamini bahwa harga cabai naik sejak musim penghujan. 

"Tidak ada pilihan lain, berapapun mahalnya tetap dibeli. Ya gimana lagi masakan kalau nggak ada cabainya ya pasti kurang mantep," kata dia.

Hal yang sama disampaikan pedagang sayuran di Pasar Trowono, Kecamatan Paliyan, Sarti. Harga cabai yang berasal dari petani setempat masih relatif murah. Namun derikian cabai yang berasal dari luar daerah justru mengalami lonjakan harga.

"Kalau dari petani di sini cuma jenis cabai rawit hijau. Kalau jenis lain nggak ada. Jadinya kita ambil dari luar," ucapnya.