Ternak Kutu Air, Yuli Raup Untung Jutaan Rupiah
Info Ringan

Ternak Kutu Air, Yuli Raup Untung Jutaan Rupiah

Wonosari, (gunungkidul.sorot.co)--Yuli atau orang biasa memanggilnya Yuli Cupang warga Padukuhan Wukirsari, Kalurahan Baleharjo, Kapanewon Wonosari berhasil membudidayakan kutu air (kutir) di pekarangan rumahnya.

Usaha tersebut dirintis berawal ketika ikan Cupang peliharaannya banyak mati diduga akibat keracunan pakan cacing. Kemudian ia mencari informasi kepada temannya tentang pakan yang aman untuk ikan hias.

Setelah mendapatkan informasi tentang kutu air, dengan bermodalkan starter kutir yang ia minta dari temannya, ia mencoba membudidayakan kutir secara mandiri.

"Waktu itu saya coba sedikit, tapi kok lama-lama jadi tambah banyak. Terus saya kepikiran buat dijual lagi," ujar Yuli, Selasa (23/02/2021).


Yuli menceritakan bagaimana proses membudidayakan kutu air tersebut. Pertama yang harus disiapkan adalah media kolam menggunakan terpal. Kemudian kolam diisi air ditambah batang pisang dan diamkan sampai air berwarna hijau. Setelah air berwarna hijau, starter kutir bisa dimasukkan ke dalam kolam. 

"Prosesnya 3 hari sebelum kutir dimasukkan ke dalam kolam, harus menunggu airnya benar-benar hijau. Dari masa starter hingga kutir bisa dipanen butuhkan waktu 10 hari," imbuhnya.

Untuk kolam ukuran 3 x 4 meter bisa menghasilkan sekitar 1,5 gelas takar ukuran 250 ml, dengan harga jual per gelasnya bisa mencapai Rp 100 ribu.

Saat ini Yuli sudah memiliki 8 petak kolam dengan jumlah panen 1 sampai 2 gelas takar. Untuk penjualan ia menggunakan media online yang menyasar para pecinta ikan hias. (angga)