
Positif Covid-19 di Gunungkidul Melonjak, Sekolah Tatap Muka Tetap Diperbolehkan
Wonosari, (gunungkidul.sorot.co)--Kasus warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Gunungkidul sejak sepekan terakhir terus mengalami peningkatan. Meski begitu, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul tetap mengizinkan sekolah menggelar kegiatan belajar tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sudya Marsita, Pelaksana tugas (PLT) Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul mengatakan, mengacu kepada surat keputusan bersama (SKB) empat Menteri pihaknya tetap memperbolehkan adanya kegiatan sekolah tatap muka di sejumlah sekolah yang ada di Kabupaten Gunungkidul.
"Pada dasarnya kita siap untuk melaksanakan sekolah tatap muka, akan tetapi tetap kita melihat perkembangan situasi yang terjadi saat ini," katanya, Jumat (11/06/2021).
Namun demikian, pelaksanaan sekolah tatap muka tetap harus menggunakan mekanisme sesuai dengan teknis yang ada di SKB empat Menteri. Ia mengatakan saat ini ada sekitar 1.300 sekolah PAUD, 468 SD dan 113 SMP yang siap melaksanakan sekolah tatap muka. 
"Kalau sekolah tatap muka itu sebetulnya sudah diperbolehkan, dengan melihat kondisi di lapangan, dengan mekanisme shifting. Jadi siswa yang masuk gantian, dengan aturan setengah dari kapasitas ruangan yang digunakan," imbuhnya.
Akan tetapi, pelaksanaan sekolah tatap muka tidak bisa dilaksanakan secara serentak. Pasalnya untuk melakukan kegiatan sekolah tatap muka, sekolah harus mendapatkan izin rekomendasi dari satgas Covid-19.
"Kita tetap harus melakukan koordinasi dengan satgas Covid-19. Kalau dari satgas sendiri sudah melakukan pengecekan di sekolah-sekolah memang sudah layak melaksanakan sekolah tatap muka. Artinya untuk pelaksanaan sekolah tatap muka harus berdasarkan izin dari satgas Covid-19," paparnya.