
Cegah Kekerasan di Lingkungan Pesantren, Pemkab Bakal Perketat Pengawasan
Playen,(gunungkidul.sorot.co)--Pemerintah Kabupaten Gunungkidul akan meningkatkan pengawasan terhadap lembaga pendidikan berbasis Agama. Hal ini menyusul maraknya berita beredar terkait kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan pondok pesantren.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menyampaikan bahwa pihaknya akan meningkatkan hubungan kerjasama dengan pihak-pihak terkait agar kasus serupa tidak terjadi di Gunungkidul.
"Kedepan saya akan meningkatkan kerjasama dengan stakeholder dan Dinas terkait agar kasus kekerasan pada anak tidak terjadi di Gunungkidul," ujarnya saat menerima kunjungan Menteri PPPA di Pondok Pesantren Ansharullah, Siyono, Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen, Senin (20/12/2021).
Bupati juga mengimbau kepada seluruh orang tua anak didik agar tidak terlalu khawatir atas munculnya berita-berita yang beredar. Bupati memastikan dan menjamin bahwa lembaga pendidikan berbasis agama di Gunungkidul bisa menjadi tempat yang aman bagi santri dan santriwati. 
"Kalau ada hal yang kurang pas dirasakan yang menimpa anak didik harus segera melapor," ujarnya.
Terpisah, Pimpinan Pondok Pesantren Ansharullah, Ahmad Fauzan memastikan bahwa dibawah kepemimpinannya, Ponpes yang ia bina tidak pernah melakukan tindakan kekerasan pada anak didik seperti yang diisukan beberapa waktu lalu.
"Sebetulnya kasus itu (kekerasan) tidak pernah terjadi, hanya karena ada anak yang tidak kerasan akhirnya pulang dan sikap pulangnya anak itu dengan membuat cerita palsu," ujarnya.
Sebagai informasi, Ponpes Ansharullah Al Islami beberapa waktu yang lalu pernah diisukan melakukan tindak kekerasan kepada beberapa santri dari luar Jawa. Bahkan, Ponpes itu juga difitnah telah memberi makan santri dengan daging busuk dan makanan basi.