Habiskan Dana Puluhan Miliar, Gedung Perpusda Gunungkidul Diresmikan
Wonosari,(gunungkidul.sorot.co)--Gedung Pelayanan Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Gunungkidul telah resmi beroperasi. Hal itu ditandai dengan peresmian oleh Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando, Selasa (25/01/2022) pagi.
Peresmian gedung ini akan juga disaksikan oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntaringsih beserta pejabat OPD lainnya.
Gedung Perpusda ini dibangun dengan menghabiskan dana senilai Rp 10 miliar bersumber dari APBN. Sejumlah fasilitas ruang baca lengkap dapat digunakan secara umum oleh masyarakat yang berkunjung.
Adapun fasilitas yang tersedia diantaranya ruang baca, ruang home theater 6 dimensi, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang galeri budaya, ruang baca terbuka diskusi publik, ruang studio musik dan masih banyak fasilitas penunjang lainnya.
Dalam diskusi yang dilaksanakan, Syarif Bando mengatakan jika tujuan utama pembangunan Perpusda adalah sebagai penggerak literasi untuk mendorong masyarakat membaca buku.
"Tujuan utamanya adalah kita menjadi penggerak supaya masyarakat mempercayai bahwa untuk mendorong literasi kepada transfer ilmu pengetahuan ke otak manusia itu adalah dengan membaca," kata dia, Selasa (25/01/2022).
Menurutnya, harus dipahami bahwa aspek budaya masyarakat Indonesia sangat tinggi, namun begitu paham baca atau minat membaca masyarakat masih tergolong rendah, ditambah lagi fasilitas buku baru yang disediakan juga sangat terbatas jumlahnya.
"Di Indonesia ini satu buku ditunggu satu orang, sedangkan kalau standar UNESCO minimal 3 buku baru setiap orang, setiap tahun. Di Jepang dan Eropa setiap orang bisa mendapatkan 20 akses buku baru setiap orang setiap tahun. Jadi kita harus mendorong para cendekiawan, para ilmuwan dan akademisi agar ilmu yang dimiliki untuk dituangkan dalam bentuk tulisan," bebernya.
Ia memberi contoh, masyarakat Indonesia memiliki potensi sangat besar untuk bisa mempelajari ilmu baru dalam membudidayakan ikan air tawar, akan tetapi masih sedikit ditemukan buku yang bisa dibaca atau dijadikan referensi masyarakat dalam mendukung proses belajarnya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan jika gedung Perpusda ini agar segera dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya dalam hal peningkatan literasi.
"Saya berharap kepada semua masyarakat Gunungkidul dengan adanya fasilitas yang baik ini bisa segera dimanfaatkan. Perlu digarisbawahi bahwa perubahan itu akan terjadi manakala kita merasa tidak puas," ujarnya.
Dalam acara peresmian tersebut juga dilangsungkan pelantikan bunda literasi yang mana istri dari Bupati Gunungkidul, Dyah Sunaryanta dinobatkan sebagai bunda literasi Gunungkidul.
