Peringati May Day, Bupati Apresiasi Kerja Buruh Gunungkidul
Ponjong,(gunungkidul.sorot.co)--Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengapresiasi buruh di Kabupaten Gunungkidul dalam kerjanya ikut berkontribusi menumbuhkan ekonomi Gunungkidul.
Saya turut mengapresiasi semua pihak khususnya karyawan di Gunungkudul. Karena apa, meskipun kondisi sosial kita masih seperti ini (pandemi Covid-19) justru laju perekonomian di Gunungkidul ini mengalami peningkatan yang sangat baik,” katanya.
Apresiasi tersebut ia sampaikan didepan ratusan karyawan PT. Sugih Alam Nugroho, Kalurahan Bedoyo, Kapanewon Ponjong pada peringatan May Day, Sabtu (14/05/2022) pagi.
Selain itu, ia juga mengapresiasi langkah serikat pekerja di Gunungkidul. Pasalnya, pada peringatan May Day yang biasanya selalu diperingati dengan demo buruh justru terlihat damai dan lebih komunikatif.
Pengalaman saya di Jakarta selama 8 tahun, setiap hari buruh pasti selalu ada aksi demo. Tetapi di Gunungkidul berbeda, komunikasi seperti inilah yang saya inginkan. Kalau semua dimulai dengan atraksi kekerasan atau semacamnya tentu akan menimbulkan ketidaksesuaian, tetapi dengan komunikasi yang seperti ini akan melahirkan kesejahteraan,” imbuhnya.
Kata Bupati, ada 3 sektor yang partisipasinya sangat berperan penting untuk menumbuhkan ekonomi di Gunungkidul, antara lain pertanian, peternakan dan UMKM. Kegiatan UMKM tak terlepas dari adanya aktivitas karyawan yang juga memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi.
Ketua SPSI Gunungkidul, Budiono pun turut mengapresiasi pemerintah kabupaten yang memberikan sesuatu yang kali ini dianggap berbeda. Untuk pertama kalinya, Pemkab Gunungkidul secara langsung memberikan dana untuk kegiatan buruh yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
Ini sejarah untuk buruh di Gunungkidul. Untuk pertama kalinya, Pemkab mengalokasikan dana untuk kegiatan May Day,” kata dia.
Menurutnya, ini merupakan salah satu bentuk perhatian dari Pemkab kepada buruh. Akan tetapi, ia juga mengharapkan agar Pemda selalu konsisten memperjuangkan hak-hak buruh demi kesejahteraan buruh itu sendiri maupun Gunungkidul.
