Usai Dibuka Kembali, Kunjungan Pasar Hewan Siyonoharjo Turun Drastis
Ekonomi

Usai Dibuka Kembali, Kunjungan Pasar Hewan Siyonoharjo Turun Drastis

Playen,(gunungkidul.sorot.co)--Jumlah kunjungan pedagang dan pembeli di Pasar Hewan Siyonoharjo, Kapanewon Playen turun drastis saat kembali dibuka. Sebelumnya, pasar hewan Siyonoharjo ditutup selama dua pekan menyusul ditemukannya ternak positif virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Pengelola Pasar Hewan Siyonoharjo, Isnaini mengungkapkan, penurunan kunjungan diperkirakan mencapai lebih dari 50 % jika dibandingkan dari hari biasanya saat sebelum adanya temuan virus PMK di Gunungkidul.

Biasanya untuk tiket retribusi bisa habis 3 sampai 4 bendel. Kalau sekarang cuma 1 setengah bendel saja,” ujarnya, Jumat (17/06/2022).


Ia mengungkapkan penurunan kunjungan terjadi akibat adanya kecemasan dari para pembeli dan pedagang yang khawatir hewan ternaknya terjangkit virus PMK yang menular dari ternak-ternak lainnya. 

Para pedagang lebih memilih cari aman dengan tetap berjualan menggunakan media online. Sementara konsumen, memilih melakukan transaksi pembelian di rumah peternak secara langsung untuk menghindari penularan virus PMK pada ternak.

Salah seorang pedagang sapi asal Kalurahan Mulo, Kapanewon Wonosari, Wawan mengaku ikut merasa khawatir untuk melakukan transaksi di pasar. Ia datang ke pasar bukan untuk melakukan transaksi jual beli, melainkan hanya melihat perkembangan situasi.

Setelah ada virus PMK saya jadi nggak berani beli ternak di pasar. Tujuannya datang cuma melihat-lihat,” katanya.

Selain sepi pembeli, ia juga khawatir jika hewan yang ia beli justru positif terpapar virus PMK. Jika hal itu terjadi, tentu akan menimbulkan kerugian materiil yang cukup besar sampai puluhan juta rupiah.

Sekarang mau jual saja susah. Daripada ambil risiko, lebih baik cari aman saja,” terangnya.