
Lulusan TK Minim, Belasan Sekolah Dasar Hanya Dapat Kurang dari 5 Siswa
Wonosari,(gunungkidul.sorot.co)--Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 baru saja berakhir. Sekolah-sekolah berlomba mencari sebanyak mungkin siswa. Namun demikian, ada pula sekolah yang hanya mendapatkan sedikit peserta didik baru.
Dari data Dinas Pendidikan Gunungkidul, terdapat beberapa SD yang hanya mendapatkan siswa dibawah 5 orang hingga penutupan PPDB kemarin pada tanggal 15 Juni 2022 kemarin. Bahkan terdapat satu sekolah negeri yang hanya mendapatkan 1 siswa yakni SDN Bibal di Kapanewon Panggang.
Sementara 13 sekolah dasar lainnya hanya mendapatkan siswa dibawah 5 orang, antara lain SD Ngalang II Gedangsari 2 siswa, SD Pucung Girisubo 1 siswa, SD Ngagel Karangmojo 2 siswa, SDN Turunan Panggang 3 siswa, SDN Patuk II 4 siswa, SDN Playen VI 4 siswa, SDN Wonolagi Playen 4 siswa, SDN Tegalrejo, Ponjong 2 siswa, SDN Sumber, Semin 4 siswa, SDN Jaten, Tanjungsari 4 siswa, SDN Giripanggung, Tepus 3 siswa, SDN Sumberwungu, Tepus 4 siswa, dan SDN Tepus II 3 siswa.
Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SD N Bibal, Tri Widayanti, membenarkan sekolahnya hanya terdapat satu siswa yang mendaftar saat PPDB. Sejatinya dalam PPDB kali ini ada 4 orang pendaftar namun yang dapat mereka upload secara online hanya 1 orang.
Satu itu yang online, yang offline ada tiga. TK wilayah SD hanya meluluskan tiga siswa, yang dua siswa keluar daerah ikut orangtua,” ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (19/06/2022).
Sedikitnya siswa yang mendaftar di SD N Bibal, Panggang bukan karena kualitas SD tersebut, tetapi lebih karena keberadaan sekolah. Dimana SD tersebut harus berdiri kendati tidak ada murid sekalipun. 
SD N Bibal, Panggang ini didirikan oleh pemerintah untuk melayani Padukuhan Bibal, Kalurahan Girisuko. Wilayah tersebut memang berada di wilayah paling luar Kabupaten Gunungkidul karena berbatasan langsung dengan Kabupaten Bantul. Padukuhan Bibal hanya terdiri dari 25 Kepala Keluarga.
Kita berada di wilayah terluar. Jarak terdekat dengan SD lain itu sekitar 4 sampai 5 kilometer. SD kami mendapat amanah harus berdiri meskipun pada tahun tertentu tidak mendapat murid,” kata dia.
Minimnya pendaftar ini bukan hanya kali ini terjadi. Karena setiap tahun pelajaran baru hanya sedikit siswa yang mendaftar. Padahal SD N Bibal memiliki tenaga pendidik yang komplit. Semua mata pelajaran termasuk olahraga sudah terdapat gurunya masing-masing. Bahkan di SD N Bibal terdapat tenaga pendidik yang memiliki gelar S2.
kalau guru komplit, ada 8 orang. Ada yang S2 juga, mayoritas berasal dari Bantul. Kalau guru lokal hanya ada satu orang. Hanya saja setiap tahun selalu kekurangan siswa,” terangnya.
Sementara itu Kepala Bidang SD, Dinas Pendidikan Gunungkidul, Taufik Aminudin, ketika dikonfirmasi perihal adanya sekolah yang hanya mendapatkan pendaftar satu orang ia tidak memberikan penjelasan. Ia beralasan jika dirinya belum mengkonfirmasi ulang terkait laporan tersebut.
saya belum cek lagi ke lapangan,” ujar dia.
Adapun beberapa faktor yang menyebabkan sejumlah sekolah tersebut kekurangan menerima siswa baru adalah faktor lokasi SD yang berada di daerah terpencil. Selain itu, pada tahun ini jumlah lulusan siswa TK lebih sedikit dari kuota daya tampung siswa. Lulusan anak didik TK tahun 2022 tercatat hanya sebanyak 7.500 anak, sedangkan jumlah kuota sebanyak 14.000 anak.