
Bantu Pemulihan Penderita ODDP, Yayasan Yakkum Beri Pelatihan Pengelolaan Diri
Semanu,(gunungkidul.sorot.co)--Pusat rehabilitasi yayasan YAKKUM bekerjasama dengan pemerintah kalurahan, anggota kader, dan juga Puskesmas Wonosari memfasilitasi kelompok swabantu Orang Dengan Disabilitas Psikososial (ODDP) dengan memberi pelatihan pengelolaan diri. Pelatihan ini bertujuan untuk memulihkan kepercayaan diri penyintas ODDP sehingga bisa berinteraksi dengan masyarakat umum.
Project Manajer Kesehatan Jiwa Masyarakat, pusat rehabilitasi Yakkum, Siswaningtiyas mengatakan, penderita ODDP cenderung lebih sulit dan kurang percaya diri untuk mengkomunikasikan permasalahan yang mereka hadapi. Oleh karenanya, dukungan sosial sangat diperlukan untuk membantu penderita ODDP agar mau dan percaya diri dalam berinteraksi.
" Kelompok swabantu ini adalah bagian terapi sosial bagaimana saat kembali ke rumah bisa berinteraksi dengan keluarga maupun sesama penderita ketika di rumah sakit," katanya disela-sela kegiatan pelatihan di Telaga Jonge, Pacarejo, Semanu, Selasa (21/06/2022).
Pelatihan ini ditujukan untuk pengidap ODDP yang sudah dalam tahap pemulihan dengan berbagai kegiatan seperti outbound, sharing dan diskusi yang bertujuan melatih komunikasi peserta penderita ODDP. 
Siswaningtiyas menyebut bahwa peran keluarga serta masyarakat sekitar sangat penting untuk membantu pemulihan penderita ODDP. Dengan komunikasi yang dibangun secara baik di lingkungan keluarga, dapat membantu proses pemulihan menjadi lebih cepat.
Pasalnya, banyak kasus penderita ODDP di Gunungkidul justru mendapatkan penolakan saat kembali ke lingkungan masyarakat maupun keluarga. Oleh sebab itu, pelatihan ini juga ditujukan untuk memberi pengetahuan dan ketrampilan kepada anggota keluarga tentang cara perawatan di rumah.
" Yang menjadi PR adalah stigma dari masyarakat dan lingkungan. Rasa diterima oleh keluarga ini sangat penting, dengan mengajak penyintas untuk berkomunikasi adalah salah satu cara agar mereka bisa merasa diterima lagi," paparnya..
" Ketika stigma buruk dan penolakan justru akan mengakibatkan penderita ODDP yang dalam masa pemulihan bisa kambuh lagi. Kuncinya adalah komunikasi," tambahnya..
Program yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali ini cukup membantu masa pemulihan penyintas ODDP. Ada sekitar 450 penyintas yang ikut dalam pelatihan ini. Siswaningtiyas berharap kepada pemangku kebijakan setempat agar ikut memberikan perhatian dan dukungan untuk program rehabilitasi kesehatan jiwa berbasis masyarakat.