Karyakan Bekas Tambang Jadi Tempat Wisata, Kalurahan Ini Bakal Punya Destinasi Anyar
Wonosari,(gunungkidul.sorot.co)--Keberhasilan pemerintah Kalurahan Gari, Kapanewon Wonosari, yang bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam pemulihan bekas tambang menjadi Pasar Ekologis Argo Wijil, memotivasi PemKal untuk kembali mengubah lahan bekas lokasi pembakaran batu gamping (Tobong Gamping) menjadi destinasi wisata baru.
Hal itu terlihat dari upaya Pemerintah Kalurahan Gari yang telah mengirimkan usulan pada tahun 2021 kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul untuk diteruskan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Upaya pemerintah Kalurahan Gari tersebut disambut baik dengan kunjungan KLHK ke Kalurahan Gari secara langsung beberapa waktu lalu yang diwakili oleh Direktur Pengendalian Kerusakan Lahan, KLHK, Edi Nugroho.
Dalam kunjungan tersebut Edi Nugroho ingin mendengar langsung ide-ide dan masukan dari para tokoh masyarakat di Kalurahan Gari.
Kami datang ke Lokasi bekas tambang ini untuk mendengarkan ide-ide dari masyarakat yang ke kinian dan milenial. Tentunya harus berintegrasi dengan fungsi lingkungan hidup,” kata dia belum lama ini.
Sementara itu Lurah Gari, Widodo mengatakan, lahan bekas komplek tobong gamping tersebut merupakan tanah kas desa yang terletak di Padukuhan Tegalrejo yang menurut usulan dari masyarakat akan di jadikan lokasi wisata Bumi Watu Obong.
Masyarakat Kalurahan Gari sangat menyambut baik kedatangan rombongan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Semoga apa yang diharapkan masyarakat untuk mewujudkan Wisata Bumi Watu Obong cepat terealisasi,” ujarnya.
Pada pertemuan tersebut juga dihadiri Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Rakhmadian Wijayanto, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul, Suharno dan beberapa tokoh masyarakat.
