Nguri-uri Budaya, Kundha Kabudayan Gunungkidul Gelar Macapat Massal
Budaya

Nguri-uri Budaya, Kundha Kabudayan Gunungkidul Gelar Macapat Massal

Wonosari,(gunungkidul.sorot.co)—Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Dinas Kebudayaan (Kundha kabudayan) Kabupaten Gunungkidul mengadakan kegiatan Gelar Macapat dengan diikuti oleh masing-masing utusan dari 18 Kapanewon se-Kabupaten Gunungkidul. Gelar Macapat ini berlangsung pada Senin (19/09/2022) malam di Auditorium Taman Budaya Gunungkidul.

Ketua Penyelenggara Acara, Samta menjelaskan Gelar Macapat masal ini merupakan acara rutin yang dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk pembinaan dan pengembangan Bahasa dan Sastra untuk melestarikan tembang macapat.

Supaya bagian dari kebudayaan Jawa yakni macapat tetap mengakar, lestari, ngremboko, dikalangan masyrakat,” tuturnya saat ditemui usai Acara Gelar Macapat. 


Dalam Gelar Macapat menyanyikan 8 jenis tembang macapat diantaranya ada Kinanthi Sekar Gadhung, Pangkur Surangga Greget, Mijil Rara Manglung, Kinanthi Salisir, Asmaradana Bawaraga, Kinanthi Mangu, pangkur Paripurna, dan Pocung Paseban. 

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta dalam sambutannya menyampaikan bahwa Gelar Macapat penting dilaksanakan untuk menjaga macapatan tetap dapat eksis, dapat pahami, dan bisa dikembangkan untuk masyarakat di Kabupaten Gunungkidul.

Jangan sampai tecabut dari akar budaya kita, yang justru terpengaruhi budaya mancanegara atau budaya asing. Budaya ini juga berpengaruh terhadap karakter yang menjadi cirikhas bangsa Indonesia yang beragam jenis budaya,” pungkasnya.

Lanjut dia, acara ini juga merupakan salah satu cara untuk melestarikan budaya daerah. Ia mengatakan bahwa di tahun selanjutnya jika memungkinkan Gelar Macapat ini tidak lagi dilaksanakan di Taman Budaya Gunungkidul, melainkan di masing-masing Kapanewon se-Kabupaten Gunungkidul agar masyarakat dapat serta merta ikut melestarikan tembang macapat. (Lisa)