Belajar Sembari Menikmati Keindahan Tanaman Herbal di Taman Mayangsari
Wisata

Belajar Sembari Menikmati Keindahan Tanaman Herbal di Taman Mayangsari

Semin, (gunungkidul.sorot.co)--Kelompok Wanita Tani Mayangsari, Padukuhan Jambe, Kalurahan Semin, Kapanewon Semin berhasil mengolah lahan yang dulunya merupakan lahan tidur menjadi taman herbal. Taman ini berisi ratusan jenis tanaman herbal dan menjadi wisata edukasi.

Ketua KWT Mayangsari, Ninik Rahayu menyampaikan bahwa awalnya pada 2018 silam, kelompoknya mengikuti lomba taman herbal yang diadakan oleh Bejo Bintang Toedjoe bersama PKK DIY dan berhasil meraih juara 2 pada lomba tingkat DIY.

Selanjutnya pada tahun 2019 mereka diutus untuk mewakili Kabupaten Gunungkidul pada lomba inovasi desa tingkat nasional dan meraih juara 1. Sejak itulah Taman Herbal Mayangsari semakin dikenal dan dikunjungi pengunjung dari berbagai daerah untuk kunjungan wisata edukasi.

Kita sering dapat kunjungan dari berbagai daerah, dari Trenggalek, Tangerang, Jawa Barat. Sampai yang terakhir bulan Mei itu ada studi banding dari SMK Kesehatan Garut, totalnya sampai 300 peserta,” terang Ninik, Selasa (20/09/2022).


Taman yang berdiri diatas lahan milik salah satu warga dan kebetulan belum terpakai, akhirnya diolah sedemikian rupa oleh KWT Mayangsari. Dari awalnya hanya memiliki puluhan jenis tanaman, sekarang sudah berkembang hingga ratusan jenis tanaman herbal berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan ada beberapa jenis tanaman herbal langka yang berhasil ditanam. 

Itu tanahnya cuma pinjam pakai yang punya lahan ada di luar kota, tapi kita dipersilahkan untuk ngemanfaatin lahannya itu. Dulu waktu awal 2018 itu baru ada 53 macam tanaman, sekarang koleksi kita udah sampai 200 lebih macam tanaman. Ada yang khas Dieng itu tanaman Purwaceng bisa tumbuh di sini, ada juga yang langka kayak Parijoto, Walisongo sama Sambung Nyawa,” tutur Ninik.

Selain mengembangbiakan berbagai jenis tanaman herbal, KWT Mayangsari juga berinovasi mengolah berbagai tanaman herbal tersebut menjadi belasan produk minuman instan. Diantaranya ada jahe merah, temulawak, kunyit merah dan putih, daun pegagan, daun purwaceng, serta binahong.

Apabila ingin mengunjungi taman herbal mayangsari ini, pengunjung akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp 5 ribu/orang. Nanti pengunjung akan disuguhi olahan minuman jahe merah, sembari menikmati indahnya taman herbal sekaligus mempelajari lebih dalam tentang tanaman herbal. (adimas)