Walau Cuaca Ekstrem, Petani Klayar Sukses Panen Raya Brambang
Ekonomi

Walau Cuaca Ekstrem, Petani Klayar Sukses Panen Raya Brambang

Nglipar, (gunungkidul.sorot.co)--Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Ngudi Makmur Padukuhan Klayar, Kalurahan Kedungpoh, Kapanewon Nglipar sukses menghasilkan puluhan ton bawang merah (brambang) pada musim tanam ke-3.

Ketua Kelompok Tani Ngudi Makmur II, Tejo Suprapto mengatakan bahwa hasil panen raya bawang merah varietas Lokananta yang ditanamnya sangat memuaskan. Kendati pada saat musim tanam yang ke-3 ini mereka harus menghadapi kondisi cuaca yang cukup ekstrem.

Ini Alhamdulillah biarpun musim ekstrem, karena kita tanamnya di bulan Juli-Agustus ini sukses, hasilnya bagus. Penyakit tetap ada, tapi masih bisa diatasi,” terang Tejo, Kamis (22/09/2022) sore.


Tejo menanam bawang merah di lahan seluas 2.000 meter persegi mampu panen sejumlah 31 ton per hektar. Dengan hasil panen yang seperti itu Tejo mampu meraup keuntungan sekitar Rp 10 juta ketika panen. 

Namun demikian ia juga merogoh kantong yang dalam untuk modal menanam bawang tersebut.

Kalau modal lumayan, yang mahal itu di pengolahan lahan. Ditambah lagi untuk pupuk dan benih. Sudah habis sekitar Rp 8 juta dari tanam sampai panen,” terang Tejo.

Ia juga menyampaikan bahwa harga jual bawang merah sekarang sedang kurang bagus yaitu dikisaran Rp 20.000 perkilogram jika dijual ke tengkulak dan Rp 25.000 perkilogram apabila dijual secara ecer.

Hal tersebut disebabkan banyaknya petani yang panen raya di berbagai daerah yang membuat stok persediaan melimpah.

Sementara itu Bupati Gunungkidul, Sunaryanta juga tampak hadir dalam acara panen raya kala itu. Secara simbolis, ia juga ikut memanen bawang merah yang ditanam oleh kelompok tani Ngudi Makmur. (adimas)