Gedad Makin Eksis Jadi Sentra Olahan Gula Kelapa
Ekonomi

Gedad Makin Eksis Jadi Sentra Olahan Gula Kelapa

Playen, (gunungkidul.sorot.co)--Kelompok Wanita Tani (KWT) Guyup Rukun, di Padukuhan Gedad, Kalurahan Banyusoco, Kapanewon Playen, berhasil memanfaatkan potensi wilayahnya dengan memproduksi gula kelapa. Bahkan mereka juga membuat berbagai varian produk yang memiliki nilai jual lebih.

Ketua KWT Guyup Rukun, Siti Thoyiba menjelaskan kegiatan produksi gula kelapa di wilayahnya memang sudah ada sejak dulu. Faktor yang membuat banyak warga di Padukuhan Gedad memproduksi gula kelapa sehingga terkenal sebagai sentra pembuatan gula kelapa yaitu karena banyaknya pohon kelapa yang tumbuh di sana.

Karena di sini memang potensi, banyak pohon kelapa tumbuh daerah sini. Turun-temurun sudah dari zaman nenek moyang, kita diwarisi seperti ini,” terang Siti Thoyiba, Senin (28/11/2022) pagi.


Walaupun hanya termasuk produksi skala rumahan, dalam sehari puluhan anggota KWT Guyup Rukun mampu memproduksi hingga puluhan kilogram gula kelapa. 

Kita semuanya ada 65 orang. Kita produksinya itu per hari, mulai pagi sama sore. Sehari itu per anggota rata-rata paling dikit bisa produksi 2 Kg, ada juga yang bisa sampai 10 Kg perhari. Buat jadi gula kelapa itu paling cuma berapa jam. Seandainya apinya bagus, setengah jam sudah jadi gulanya. Intinya buatnya gampang,” imbuh Siti.

Siti menjabarkan proses pembuatan gula kelapa sedari awal. Kegiatan dimulai dengan mengambil nira yang telah disadap dari pohon kelapa, lalu diolah dengan cara dimasak. Ketika telah mulai mengental langsung segera dicetak menggunakan batok tempurung kelapa dan gula kelapa pun siap untuk dijual dengan harga per Kg sekitar Rp 20 ribu.

Tak cukup sampai disitu, siti bersama kelompoknya juga mengembangkan berbagai olahan varian produk yang menggunakan bahan baku gula kelapa tersebut.

Nanti bahan baku yang sudah jadi, disetor ke kami untuk dibikin olahan varian. Kebanyakan olahan minuman seperti wedang jahe, kunyit asem, temulawak, kunyit putih sama juga camud (cemilan kelapa muda). Kalau ini kan orang sering datang buat beli langsung disini jadi oleh-oleh, tapi kita juga sudah merambah ke luar Daerah kaya Aceh dan Pekanbaru,” jelas Siti.

Kini mereka juga telah memiliki rumah produksi sendiri yang merupakan bantuan dari pemerintah. Siti berharap dengan adanya fasilitas seperti ini mampu meningkatkan kapasitas seta kualitas produksi dan membuat para konsumen semakin yakin dengan tingkat kehigienisan hasil olahan produksi KWT Guyup Rukun.