Pemkab Gunungkidul Habiskan Dana Rp 2 Triliun Lebih Selama Tahun 2022
Pemerintahan

Pemkab Gunungkidul Habiskan Dana Rp 2 Triliun Lebih Selama Tahun 2022

Jum'at, 27 Januari 2023 12:56:00 WIB | oleh : redaksi | Dilihat 551 x

Wonosari, (gunungkidul.sorot.co)--Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul, Sri Suhartanta menyampaikan bahwa pada tahun 2022 lalu Pemerintah Kabupaten Gunungkidul telah menghabiskan dana sebesar Rp 2 triliun lebih.

Pagu belanja daerah Kabupaten Gunungkidul sebesar Rp 2.110.654.978.000,48 ini tersebar dalam 139 program di 47 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dari 139 program itu terbagi dalam 267 kegiatan serta 777 sub kegiatan.

Sri Suhartanta mengatakan, jumlah tersebut sudah termasuk penambahan anggaran atas APBD Perubahan sebesar Rp 78.715.385.793. Total belanja daerah tersebut terbagi dalam belanja operasi sebesar 69,94 %, belanja modal 13,86 %, belanja tidak terduga sebesar 0,86 %, dan belanja transfer sebesar 15,35 %.

Realisasi keuangan belanja Kabupaten Gunungkidul sampai bulan Desember 2022 sebesar 95,06 % dari target sebesar 100 % atau terdapat deviasi negatif sebesar 4,94 %. Realisasi keuangan belanja itu terdiri dari belanja operasi sebesar 95,12 %, realisasi belanja modal 92,03 %, realisasi belanja tidak terduga 55,86 %, dan realisasi belanja transfer 99,74 %,” papar Sri Suhartanta, Jumat (27/01/2023).


Prosentase belanja daerah terbesar digunakan untuk belanja pegawai sebesar 40,44 %, ditambah belanja barang dan jasa, belanja subsidi, belanja hibah, dan belanja bantuan sosial menghabiskan dana sebesar 69,94 %. 

Sementara total belanja modal yang terdiri dari belanja modal tanah, belanja peralatan dan mesin, belanja modal gedung dan bangunan, belanja modal jalan jaringan dan irigasi, belanja modal asset tetap lainnya, dan belanja modal asset lainnya hanya sebesar 13,86 %.

Ditambahkan Sri Suhartanta, realisasi pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) memiliki Pagu anggaran sebesar Rp 477.846.471.723,00 yang terdiri DAK Fisik sebesar Rp 154.526.588.940 dan DAK Non Fisik sebesar Rp 323.319.882.683.

Sementara Pagu anggaran Dana Keistimewaan mengalami 2 kali perubahan, dari Pagu awal sebesar Rp 36.249.086.600 mengalami efisiensi dan penambahan Pagu anggaran sehingga total anggaran menjadi Rp 40.424.963.290.