Kunjungan Wisata Pantai Meredup Karena Terkendala Sinyal Internet
Tepus, (gunungkidul.sorot.co)--Kabupaten Gunungkidul terkenal dengan keindahan alam, salah satunya ialah di sektor wisata pantai. Banyak wisatawan domestik maupun luar daerah memilih untuk menghabiskan hari liburan ke pantai selatan Gunungkidul.
Salah satunya adalah Pantai Siung yang terletak di wilayah Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus. Pantai ini terkenal dengan keindahan alamnya, baik dari keindahan bukit maupun pasir pantainya yang masih terjaga keasriannya hingga kini.
Pantai Siung juga menjadi tempat favorit bagi orang yang memiliki hobi panjat tebing. Bahkan di kawasan Pantai Siung pada sisi bukit sebelah Barat juga pernah dijadikan lokasi lomba panjat tebing tingkat Asia. Sedangkan bagian bukit sebelah Timur sering digunakan untuk berkemah para penikmat wisata alam.
Meski begitu, pengunjung Pantai Siung yang dulunya selalu ramai pengunjung, saat ini dirasa tampak sepi.
Akbatnya banyak pedagang di Pantai Siung mengeluh karena sepinya pengunjung. Terlebih berdagang di pantai merupakan satu satunya mata pencaharian mereka.
Mereka menilai, salah satu faktor utama yang menjadikan sepinya pengunjung di Pantai Siung ini adalah tidak adanya sinyal internet d kawasan pantai setempat. Informasi soal keluhan itu kerap dilontarkan pengunjung saat datang ke Pantai Siung.
Padahal Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Pantai Siung juga sudah mengajukan permintaan pengadaan tower sinyal internet kepada pemerintah sejak puluhan tahun silam. Meski begitu usulan tersebut hingga saat ini belum juga direalisasikan.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta pernah berkunjung ke wilayah Pantai Siung pada tahun 2022. Ketika dimintai bantuan pengadaan tower internet oleh warga pantai Siung, Sunaryanta juga bilang akan mengupayakan hal tersebut.
Tidak hanya di wilayah Pantai Siung saja, permasalahan serupa juga berdampak di Pantai Jogan dan Pantai Nglambor. Lebih parahnya lagi akses jalan masuk ke Pantai Jogan juga masih dalam keadaan rusak parah dan belum pernah diperbaiki.
Meski begitu, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) hanya bisa menunggu dan berharap kepada pemerintah agar tower internet segera dibangun dan para pengunjung yang hendak berwisata bisa menikmati liburan mereka tanpa mengeluh tentang sinyal internet.
