Anggaran Droping Air Turun 50 Persen Dibanding Tahun Lalu
Pemerintahan

Anggaran Droping Air Turun 50 Persen Dibanding Tahun Lalu

Wonosari, (gunungkidul.sorot.co)--Saat musim kemarau nanti sejumlah wilayah di Kabupaten Gunungkidul diprediksi masih akan mengalami kekurangan air bersih. Sebagai langkah antisipasi pemerintah menganggarkan dana bantuan droping air bersih.

Pada tahun 2023 alokasi jumlah anggaran untuk droping air bersih berkurang hingga 50 persen dari tahun kemarin. Hal tersebut disebabkan adanya refokusing anggaran.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Purwono mengatakan bahwa anggaran droping air tahun ini menurun jika dibanding tahun-tahun sebelumnya. Jika dua tahun lalu sekitar Rp 700 juta, pada tahun ini hanya Rp 226,5 juta.

Dijelaskan, jumlah nominal tersebut diperkirakan hanya mampu memenuhi distribusi air sebanyak 1.000 tangki. Padahal jumlah permintaan droping air bersih pada tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya.

Kami tetap berusaha memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih,” kata Purwono, Rabu (15/03/2023).


Ia menambahkan, untuk optimalisasi pelayanan, kegiatan droping tidak hanya dilaksanakan oleh BPBD namun penyalurannya juga dilakukan oleh sejumlah kapanewon. Selain itu ada upaya perluasan layanan pelanggan oleh PDAM Tirta Handayani.