Sri Sultan Pastikan Letusan Gunung Merapi Tak Akan Lama
Wonosari ,(gunungkidul.sorot.co)--Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyakini bahwa Gunung Merapi tidak akan meletus secara eksplosif seperti yang terjadi pada 2010 silam.
Seperti diketahui, Gunung Merapi kembali menunjukkan aktivitas vulkanik pada Sabtu (11/03/2023) pukul 12.12 WIB yang menyebabkan masyarakat yang tinggal di lereng kaki Gunung Merapi sempat diungsikan.
Saat ditanyai oleh sorot.co di Kabupaten Gunungkidul terkait letusan Gunung Merapi, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengimbau kepada rakyatnya untuk selalu berhati-hati dan tidak terlalu khawatir.
Saya memerintahkan kepada masyarakat agar tetap menjaga jarak dari Gunung Merapi, minimal sejauh 3 kilometer untuk jaga jaga agar tidak terdampak oleh erupsi,” ucap Ngarso Dalem di Kabupaten Gunungkidul pada Selasa (14/03/2023).
Dilain sisi, letusan Gunung Merapi ini seringkali dikaitkan oleh hal-hal mistis oleh sebagian masyarakat. Bahkan ada yang mengkaitkan letusan ini disebabkan oleh penambang liar yang terlalu banyak mengambil pasir di kawasan Gunung Merapi.
Gunung Merapi ya masih aktif, mau bagaimanapun juga tetap masih aktif. Namun agar erupsi ini cepat berakhir, saya memerintahkan kepada semuanya untuk jangan menambang pasir di wilayah Gunung Merapi dulu, walupun cuma di kali,” tegas Gubernur DIY.
