Menjelang Ramadhan Harga Sembako Mulai Merangkak Naik

Wonosari, (gunungkidul.sorot.co)--Menjelang bulan suci Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi, harga sejumlah bahan pokok sembako mengalam kenaikan. Rata-rata angka kenaikan mencapai hampir 15 % dari harga semula.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan diantaranya minyak goreng yang semula Rp 17.000 perliter kini menjadi Rp 20.000 perliter, telur yang awalnya Rp 27.000 perkilogram kini tembus Rp 30.000 perkilogram.

Sedangkan beras eceran naiknya tidak terlalu signifikan dari harga Rp 10.000 perkilogram menjadi Rp 11.000 perkilogram.

Dampak kenaikan harga sejumlah bahan pokok itu menuai keluhan pedagang di Pasar Argosari Wonosari.

Ya kalau permintaan pasti menurun. Dalam arti biasanya masyarakat beli sekilo, sekarang cuma beli setengah atau seperempat kilo saja,” keluh Yati, salah satu pedagang Pasar Argosari Wonosari, Sabtu (18/03/2023)

Tak hanya itu, harga daging sapi pun juga ikut mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Sebelumnya daging sapi dibanderol Rp 130.000 perkilogram, sekarang menjadi Rp 140.000 perkilogram. Kenaikan harga tersebut sudah berlangsung sejak seminggu terakhir ini. 

Untuk menghadapi harga bahan pokok yang naik menjelang Ramadhan, pedagang berharap agar pasokan sembako bisa selalu tersedia.

Meski harga sembako naik, akan tetapi tingkat konsumsi masyarakat masih tinggi. Dalam persepektif pembeli, siasat memilih produk yang paling murah dianggap sebagai opsi paling realistis.

Misalnya minyak goreng memang naik harganya. Tapi masih ada produk lain yang harganya relatif murah untuk dibeli,” ungkap Budi, salah seorang pedagang di Pasar Argosari Wonosari. (ardi)