Berawal Ikut Pelatihan Sehari, Warga Dengok Getol Bikin Kerajinan Tali Kur
Ekonomi

Berawal Ikut Pelatihan Sehari, Warga Dengok Getol Bikin Kerajinan Tali Kur

Playen, (gunungkidul.sorot.co)--Berawal dari mengikuti pelatihan menganyam tali kur di balai kalurahan selama sehari, Sri Suhni mulai tertarik dengan kerajinan tali kur. Warga Padukuhan Dengok III, Kalurahan Dengok, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul itu menyulap tali kur menjadi kerajinan tas dan dompet.

Setelah pelatihan itu, ia juga mengikuti komunitas dan beberapa pelatihan untuk belajar dan mendalami kerajinan tali kur.

Dulu cuma tertarik saja. Terus karena ada peluang bisnisnya dan bisa untuk kegiatan di rumah, akhirnya saya mulai belajar membuat anyaman tali kur,” ucap Sri, Jumat (19/05/2023).


Awalnya produk hanya post di Facebook saja dan akhirnya banyak peminat dari berbagai daerah. Karena kualitas dan ketelitian dalam pembuatannya, banyak pembeli yang akhirnya menjadi langganan dan akhirnya banyak dibeli orang. Bahkan dulu pernah ada yang menjual produk sampai ke Hong Kong kurang lebih 3 sampai 4 kali. 

Untuk harganya mulai dari Rp 90.000 sampai Rp 500.000 tergantung tingkat kesulitan motif dan aksesoris yang digunakan. Karena keterbatasan tenaga dan untuk meminimalisir kerugian, produk hanya dibuat saat ada pesanan saja atau made by order.

Banyak kelebihannya seperti awet, bisa dicuci, dan cantik saat digunakan sehingga banyak peminatnya. Selain lewat Facebook, pemasaran produk masih fokus di Instagram dan wa saja. Belum fokus di market place karena ilmu digital marketing yang masih kurang.

Semoga kedepannya usaha makin lancar dan ada toko agar kita bisa stok produk,” imbuhnya.

Produk Sri ini sudah pernah dijual ke wilayah Kalimantan, Sumatera, Jabodetabek. Selain itu ada pesanan dari tetangga sekitar dan banyak juga yang meminta untuk diajari membuat tas ataupun dompet.