
Nasi Gumbrek, Kuliner Khas Warung Mbendo yang Punya Filosofi Keseimbangan
Patuk, (gunungkidul.sorot.co)--Nasi gumbrek merupakan kuliner khas di Warung Mbendo di Kalurahan Ngoro-oro, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul. Nasi ini memiliki banyak filosofi sehingga dinamakan nasi gumbrek.
Warung Mbendo merupakan salah satu warung ikonik dan merupakan salah satu destinasi paket wisata yang ada di Kalurahan Ngoro-oro. Warung Mbendo juga memiliki menu khasnya berupa Nasi Gumbrek.
Saat ditemui, Sri Sumarsih, pedagang di Warung Mbendo mengatakan, warga sekitar apabila sapinya sedang melahirkan langsung dibuatkan nasi gumbrek sebagai wujud syukur.
Sedangkan isi dari Nasi Gumbrek sendiri meliputi gudangan, ayam suwir, telur, ikan asin, sayur kulit melinjo, dan sambal kentang.
Dengan dihargai Rp 10-13 ribu, nasi gumbrek di Warung Mbendo memiliki magnet dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Banyak wisatawan yang mampir di sini baik wisatawan yang mengikuti paket maupun tidak dan menu yang kami tawarkan pasti Nasi Gumbrek. Menu lain seperti pecel, gorengan, mie, dan berbagai macam es juga tersedia,” ujar Sri, Sabtu (20/05/2023).
Penyajian Nasi Gumbrek dengan ditengahnya terdapat nasi tumpeng merupakan penggambaran keagungan Tuhan sebagai Maha Pencipta. Nasi tumpeng yang berada ditengah dengan dikelilingi dengan aneka lauk yang merupakan simbol dari hasil pertanian masyarakat desa. 
Dari sepiring Nasi Gumbrek merupakan simbolisasi dari ekosistem dan keindahan dimana satu sama lain harus saling melengkapi dan penuh toleransi. Hal ini terlihat dari takaran jumlah lauk yang tidak kurang maupun tidak lebih.