Warga Patuk Sulap Kotoran Ayam Jadi Bernilai Ekonomi Tinggi
Ekonomi

Warga Patuk Sulap Kotoran Ayam Jadi Bernilai Ekonomi Tinggi

Patuk, (gunungkidul.sorot.co)--Belakangan ini sistem pertanian organik semakin digandrungi di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Tak terkecuali di Kalurahan Patuk, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, warga menangkap peluang kotoran ayam menjadi olahan pupuk fermentasi yang memiliki nilai ekonomi.

Lurah Patuk melalui Carik, Ajad Sulaiman melihat adanya peluang dari kotoran ayam yang dihasilkan oleh para peternak di Padukuhan Gluntung. Pasalnya, selama ini kotoran ayam yang dihasilkan oleh peternak di wilayahnya hanya diambil oleh pengepul kotoran ayam yang berasal dari daerah Wonosobo dan Kebumen, Jawa Tengah.

Mereka jauh-jauh ke sini hanya mengambil kotoran ayam dan mereka yang mengambil juga dibayar oleh peternaknya,” ucap Ajad Sulaiman, Selasa (12/09/2023).


Kemudian pihaknya beserta mahasiswa KKN UNY melakukan sosialisasi terkait pembuatan pupuk fermentasi. Disambut antusias oleh warga, beberapa warga langsung mempraktekkan dengan mengambil kotoran ayam kepada peternak tanpa biaya sepeserpun. 

Pihaknya saat ini sedang berupaya bersinergi dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul dan menawarkan kepada toko-toko tanaman untuk pemasarannya.

Menurutnya, pupuk fermentasi ini dapat digunakan menjadi 2 versi yakni untuk pupuk organik dan juga bisa digunakan untuk media tanam.

Sebelumnya, pupuk yang sudah kita buat ini dicoba pada tanaman alpukat dan hasilnya paling bagus. Jadi, nantinya bisa diperjualbelikan dalam kemasan 5 Kg sampai 25 Kg,” imbuhnya.

Ia berharap, nilai ekonomis yang dihasilkan dari kotoran ayam dapat dimanfaatkan oleh masyarakat ditenfah harga pupuk kimia yang semakin mahal.

Ia juga tidak menampik bahwa kedepannya dapat dikelola oleh kelompok masyarakat sehingga dapat menambah penghasilan.