Warga Mengaku Senang Bisa Membeli Beras Murah

Wonosari, (gunungkidul.sorot.co)--Meyiasati gejolak mahalnya harga beras di pasaran belakangan ini, pemerintah menggelar pasar murah beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHT) di empat tempat berbeda di Kabupaten Gunungkidul.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul, Kelik Yuniantoro menjelaskan, saat ini harga beras di pasaran mencapai Rp 12.500/kilogram hingga Rp 14.500/kilogram. Sedangkan Peraturan Badan Pangan Nasional No. 67 tahun 2023, Harga Eceran Tertinggi (HET) berlaku mulai 1 September 2023 ditingkat konsumen Rp 10.900/kilogram.

Terpisah Sub Koordinator Distribusi Barang Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul, Retno Utami mengatakan tujuan digelar pasar murah SPHT agar harga beras lebih stabil, menjaga inflasi, dan menjaga pasokan beras ke masyarakat. Pasar murah beras SPHT juga sebagai upaya pemerintah dalam mitigasi dampak El-Nino.

Harga beras di kami Rp 10.500/kilogram. Untuk di Kalurahan Baleharjo kami sediakan kuota 3,2 ton,” ungkap Retno Utami saat menggelar pasar beras murah SPHT di Kalurahan Baleharjo, Kapanewon Wonosari, Rabu (13/09/2023).

Adapun tiga tempat lainnya seperti Kapanewon Paliyan dengan kuota 4 ton, Kalurahan Karangasem dengan kuota 3 ton, Padukuhan Trowono B dengan kuota 2 ton, serta Kalurahan Baleharjo dengan kuota 3,2 ton. 

Salah seorang warga, Maryati mengungkapkan kebahagiaannya dalam pemenuhan beras dengan harga murah. Ia memborong beras sebanyak 20 kilogram.

Senang bisa beli beras murah. Beli di pasar mahal apalagi di warung. Mudah-mudahan ada beras murah lagi,” pungkas Maryati.