Batik SWB, Goresan Indah Karya Seorang Difabel Asal Tambakromo
Karangmojo, (gunungkidul.sorot.co)--Kalurahan Tambakromo ikut berpartisipasi dalam gelar potensi Kalurahan Budaya yang dilaksanakan di Lapangan Wiladeg, Kalurahan Wiladeg, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul.
Seroja Wiji Batik salah satu dari banyaknya potensi budaya yang diunggulkan oleh Kalurahan Tambakromo dalam event kebudayaan kali ini.
Seroja Wiji Batik (SWB) merupakan batik tulis asli yang berasal dari Kalurahan Tambakromo yang dipamerkan pada event Gelar Potensi Kalurahan Budaya yang berlangsung selama dua hari dari 14-15 September 2023.
Lurah Tambakromo melalui Kamituwa, Setyo Wahyuni mengungkapkan Seroja Wiji Batik merupakan hasil tangan dari Wiji Astuti (28) seorang wanita difabel yang memiliki karya batik yang memukau.
Dikatakan, karya batik milik Wiji Astuti sebelumnya sudah melanglang buana hingga laris sampai luar Gunungkidul. Dengan kualitas batik yang baik, tidak heran pemesanannya sampai DIY hingga Surakarta.
Di tengah keterbatasan fisik, Wiji Astuti berhasil menciptakan desain batik yang diminati oleh masyarakat luas. Ia mengungkapkan bahwa pola batik yang dibuat oleh Wiji tidak memiliki pakem khusus dan mengikuti permintaan pelanggan.
Adapun motif yang pernah Wiji buat seperti walang, capung, wayang, aksara Jawa, dan bunga Seroja.
Harganya bervariasi mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu. Saat ini Wiji Astuti juga tengah disibukkan dengan pameran yang diselenggarakan baik di Gunungkidul, Yogyakarta, maupun Solo,” ungkap Setyo Wahyuni, Jumat (15/09/2023) sore.
Ia berharap, batik SWB mampu dikembangkan lagi dan pemerintah daerah mampu mendukung cakupan pasar SWB sehingga memiliki pasar yang lebih luas lagi.
Kami dari pemerintah kalurahan sudah mengenakan batik SWB sebagai ajang promosi juga. Saya berharap sekiranya belum ada brand dari luar, lingkup Pemerintah Daerah bisa mencoba batik SWB ini,” ujarnya.
