
Berharap Jadi Suguhan Wisatawan, Kemas Sejumlah Seni Tradisional Jadi Cerita Rakyat
Saptosari, (gunungkidul.sorot.co)--Kalurahan Jetis, Kapanewon Saptosari mengikuti Gelar Potensi Rintisan Kalurahan Budaya yang baru-baru ini digelar. Acara tersebut menjadi panggung bagi sejumlah kesenian tradisional yang diubah menjadi sebuah drama.
Cerita rakyat berjudul Ngidam Kasembadan berhasil mengemas berbagai kesenian tradisional yang tampil memukau di hadapan tim dari Kundha Kabudayan. Wayang Kulit, Bregodo, reog, shalawat Jawa, hingga tradisi tingkeban, semuanya diintegrasikan menjadi bagian dari cerita.
Dalam cerita tersebut, kesenian Wayang, bregodo, reog hingga shalawat jawa dipersembahkan oleh seorang suami yang menuruti istrinya tengah hamil.
Di akhir cerita, hal mengejutkan muncul lantaran perempuan hamil tersebut sebenarnya menginginkan atau Ngidam Kalurahan Jetis menjadai Kalurahan Budaya. Hal itu menjadi ujung atau akhir drama yang berdurasi sekitar 1 jam.
Tidak hanya seni, tetapi Gelar Potensi Rintisan Kalurahan Budaya juga memamerkan sejumlah stand kerajinan dan kuliner pada Kamis, 14 September 2023. Hal ini memberikan kesempatan pengunjung untuk merasakan kekayaan budaya dan kuliner Kalurahan Jetis.
Lurah Jetis, Agus Susanto, menyatakan harapannya bahwa gelar ini akan memberikan dampak positif pada perkembangan UMKM serta bidang seni dan budaya di wilayah Kalurahan Jetis. Dengan perayaan seperti ini, Jetis terus memperkuat identitas budayanya dan memberikan kesempatan bagi seniman dan pengusaha lokal.
Lebih lanjut disampaikan, Drama yang ditampilkan tersebut diharapkan bisa dipertahankan dan ditingkatkan dengan tujuan bisa ditampilkan kepada wisatawan yang berkunjung diwilayah Kalurahan Jetis.
Semoga bisa dikemas lebih baik dan itu bisa menjadi seni pertunjukan yang menjadi tujuan wisata budaya,” kata Agus Susanto, Sabtu (16/09/2023).