Satu Orang Meninggal, Dinkes Gunungkidul Ingatkan Bahaya Demam Berdarah
Wonosari, (gunungkidul.sorot.co)--Angka kasus penyakit demam berdarah di Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2023 cenderung stabil. Meski musim kemarau, Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul tetap menghimbau untuk melakukan upaya pencegahan di lingkungan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty mencatat dari periode Januari hingga September 2023 tercatat sebanyak 98 kasus dan 1 korban meninggal pada bulan Januari.
Dimana kasus terbanyak terjadi pada bulan Januari 17 kasus, Juli 16 kasus, dan Agustus 14 kasus.
Grafik kasus DB stabil di angka belasan dan 1 korban korban meninggal tercatat pada bulan Januari,” terang Dewi Irawati, Senin (18/09/2023).
Ia tetap menghimbau kepada masyarakat mulai membersihkan tempat-tempat yang rawan menjadi tempat perindukan nyamuk, sehingga tidak memicu berkembangbiaknya nyamuk saat musim hujan.
Ketika musim penghujan mestinya masyarakat sudah mulai resik-resik dengan mulai membersihkan tempat perindukan nyamuk di tempat yang tidak kelihatan seperti tempat minum burung, talang, pecahan kendi, pecahan mangkok,'' terangnya.
Ia menambahkan penerapan 3M dengan menguras, menutup, dan mengubur.
Beberapa gejala demam berdarah diantaranya pasien mengalami demam, ruam, serta nyeri otot dan sendi. Sedangkan pada kasus yang parah, terjadi pendarahan hebat dan syok, yang dapat membahayakan nyawa.
