Pemkab Dituding Nol Besar, Watu Kodok Pilih Swadaya Mandiri
Wisata

Pemkab Dituding Nol Besar, Watu Kodok Pilih Swadaya Mandiri

Tanjungsari,(gunungkidul.sorot.co)--Kawasan pantai selatan Gunungkidul telah lama menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun luar daerah. Hal tersebut terbukti jika hari libur tiba para wisatawan selalu memadati kawasan pantai.

Namun demikian dari sekian banyak obyek wisata pantai di Gunungkidul masih ada beberapa pantai yang sudah berkembang namun faktanya belum pernah sedikitpun mendapat perhatian dari pemerintah. Pantai Watu Kodok di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari misalnya. Obyek wisata yang masih terbilang asri tersebut kini lebih memilih dikembangkan secara swadaya mandiri tanpa campur tangan Pemkab.

Hal itu dilakukan sejak lama, termasuk pasca konflik antara warga setempat dengan investor asal Jakarta yang ingin menguasai Watu Kodok beberapa tahun silam.

"Baik pembangunan jalan maupun fasilitas di Pantai Watu Kodok murni swadaya dari warga sendiri dan tidak ada dukungan sama sekali dari pemerintah," ujar Yahya Yuswadi, tokoh pelaku wisata sekaligus Dukuh Kelor 1, Desa Kemadang, Selasa (30/05/2017).


Walaupun sama sekali tidak pernah diperhatikan pemerintah pasca konflik dengan investor, warga secara kompak berkomitmen bersama tidak akan berharap banyak mencari bantuan dari Pemkab Gunungkidul. 

Dengan dikelola oleh warga secara mandiri dan penuh kesadaran, Pantai Watu Kodok diyakini justru terlihat alami, tertata dan bersih. Kondisi sepadan pantai yang tidak berdiri bangunan menjadikan pantai tersebut terlihat rapi dan tak semrawut seperti pantai lainnya.

"Baik pembangunan jalan kami murni secara swadaya. Terkait perkembangan potensi pantai Watu Kodok saya rasa pemkab tidak pernah ada respon alias nol besar. Namun kami tetap optimis kedepan pantai ini akan maju," tandasnya.