
Mengenal Inggried, Gadis Manis Putri Pekerja Bengkel yang Raih Nilai UN Tertinggi
Playen,(gunungkidul.sorot.co)--Rumahnya memang tak jauh dari pusat kota, namun lingkungannya cukup sepi, jauh dari hingar bingar ramai kendaraan. Berada di Padukuhan Bandung, Desa Bandung, Kecamatan Playen, Inggried tinggal bersama kedua orang tuanya. Di sanalah, siswi peraih nilai Ujian Nasional (UN) tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menghabiskan waktunya untuk belajar.
Siapa sangka gadis manis putri seorang pekerja bengkel itu mampu meraih predikat terbaik. Nilai UN yang mencapai 384 mengangkat citra Kabupaten Gunungkidul.
Perasaannya ya seneng, nggak nyangka, padahal UN merasa kurang fokus, kurang bisa mengerjakan,” kata gadis pemilik nama lengkap Virdiana Inggried Marwanti, Kamis (09/05/2019) siang.
Inggried, begitu dia disapa, mengaku tak punya persiapan khusus dalam menghadapi UN. Rutinitas belajar, seperti biasa dilakukannya menjelang Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan UN. Hanya saja, siswi kelahiran 22 Desember 2000 ini lebih mendalami mata pelajaran yang sudah terjadwal untuk diujikan. 
Pembekalan materi jelang ujian yang dilakukan sekolah diakui rutin diikutinya. Selebihnya, putri dari pasangan Markus Sukarno (52) dan Valentina Purwanti (50) hanya belajar seperti biasa di rumahnya. Konsep belajar yang diterapkan cukup sampai pukul 21.30 WIB malam. Bahkan dia pun tak pernah ikut kursus maupun bimbel luar sekolah yang menjamur di Gunungkidul.
(Kursus dan bimbel) tidak ikut. Lebih sering di rumah, belajar sendiri. Tapi paling sampai setengah 10 terus tidur. Kalau sampai malam takutnya kecapekan. Kata bapak jangan sampai malam-malam,” ujarnya.
Untuk diketahui, siswi dari SMKN 1 Wonosari itu meraih hasil UNBK SMK tertinggi di DIY dengan total nilai 384. Dari empat mata pelajaran yang diujikan, Inggried memperoleh nilai Bahasa Indonesia 98, Bahasa Inggris 96, Matematika 97,50 dan Kompetensi Keahlian 92,50.
Inggried berterus terang bahwa dirinya bisa mencapai titik ini berkat bimbingan ibu dan bapaknya. Ibunya yang hanya ibu rumah tanggan dan bapaknya yang bekerja sebagai pendempul di bengkel mobil, terus menyemangatinya sebelum belajar.
Siswi yang pernah meraih dua kali juara pertama dalam Lomba Cerdas Cermat (LCC) UNY SMK pada 2017 dan 2018 berencana akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang berikutnya. Anak bungsu dari dua bersaudara ini mengaku sudah diterima kuliah lewat jalur SNMPTN di UNY jurusan Akutansi murni. Sejauh ini, siswi yang juga cakap berbahasa Inggris ini masih menungu pengumuman resmi dari sekolah yang rencananya akan diumumkan pada 13 Mei mendatang.
Kemarin sudah dikasih tahu, tapi pengumuman resminya besok Senin,” kata Inggried.
Sementara ibunda Inggried, Purwanti (50) mengaku tak menyangka anaknya mampu meraih peringkat terbaik se-DIY.
Sampai sekarang nggak nyangka, bener,” ucapnya berlinang air mata.