Baru Awal Ramadhan, Warga Mulai Berburu Busana Lebaran
Ekonomi

Baru Awal Ramadhan, Warga Mulai Berburu Busana Lebaran

Wonosari,(gunungkidul.sorot.co)--Bulan Ramadhan menjadi bulan yang ditunggu bagi para pedagang, salah satunya pedagang busana muslim. Meski hari raya Idul Fitri masih cukup lama, namun sebagian toko yang menjual busana muslim terlihat mulai ramai pembeli.

Seperti yang dikatakan Nur Hardianto, pemilik gerai busana muslim di Jalan Wonosari - Jogja Km 1,2 Desa Logandeng, Kecamatan Playen, meski baru memasuki ia mulai merasakan kenaikan omzet penjualan busana.

"Alhamdulillah, hari-hari awal bulan ini (Ramadhan) ada lonjakan 50 % dari bulan sebelumnya," tuturnya, Jumat (10/05/2019).


Nur menjelaskan bahwa tingkat keramaian pembeli yang diiringi kenaikan omzet semakin terasa pada sepekan sebelum hari raya Idul Fitri. 

Berbicara mengenai model busana muslim yang sedang trend di masyarakat, Nur menyebutkan ada berbagai model busana wanita seperti gamis moscrep dan blues moscrep. Sedangkan untuk pria baju koko motif songket dan celana siruwal menjadi incaran pembeli.

Melonjaknya omzet serupa dialami Dargo, pemilik toko busana di Jalan Brigjen Katamso Wonosari. Sudah hampir sepekan ini ia merasakan pembeli di tokonya makin meningkat.

"Kalau dihitung-hitung sih naiknya sekitar seratus persenan lah," katanya.

Dargo memperkirakan puncak antusiasme pembeli akan tiba pada hari libur terakhir sebelum hari raya Idul Fitri. Moment tersebut akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meraup keuntungan.

Sementara itu, terlihat mayoritas pembeli dari kalangan ibu dan kaum muda yang memang sengaja berbelanja lebih awal karena khawatir harga pakaian akan merangkak naik menjelang Idul Fitri.

"Mending sekarang aja sih, kalau mendekati lebaran harga mahal, stoknya juga sedikit jadi pilihannya cuma itu-itu aja," tutur Nur Afifah, salah seorang pembeli warga Desa Logandeng, Kecamatan Playen. (Hafied)